TAHAN AMARAH

1. berwudhu
2. sholat
3. banyak tertawa
4. diam dan mencoba mendengar
5. toleransi
6. memaafkan
7. meningkatkan empati
8. memiliki sahabat karib
9. berpikir positif
10. membaca ta'awwudz

MY EID HOLIDAY AS USUAL AS LAST YEAR

Lebaran tahun ini sama seperti tahun lalu,biasa tidak ada yang mengistimewakan,ditambah lagi papa nggak pulang dan baru bisa pulang tanggal 20 september. Tahun ini juga pertama kalinya aku nggak ikut sholat eid karna adanya hal biasa yang selalu dialami wanita tiap bulannya. Seperti kebiasaan lebaran pada umumnya setelah melakukan sholat eid adalah silahtuhrahmi mohon maaf sama mama,tria,mb sella,dan nggak lupa papa walaupun hanya lewat hp, dan juga saudara tetangga dan teman. Dan saat yang sangat membahagiakan dari semua itu adalah TERIMA ANGPAO!! :)
Setelah semua itu dilakukan yang tersisa hanyalah menganggur dirumah sebagai terima tamu.


Berganti ke hari-hari berikutnya yaitu membantu TEJOIJO nyari kado buat seseorang yang dia sayang tp tak mau mengakuinya(ya sebut saja dia gadis cina). Setelah kado terbungkus rapi,ke esokan harinya AKU,LINTANG,TEJO,dan seharusnya juga MEGA(tp g bisa hadir karena suatu keperluan)pergi ke rumah seseorang yang disayang oleh TEJO untuk memberikan sebuah hadiah untuknya. Ya walaupun sampe depan rumah ada kata-kata yang g enak dari adik sang gadis yang dicinta TEJO tp gapapa.. semua tetep berjalan lancar,walaupun suasana agak sedikit hening karena mereka berdua agak sedikit canggung untuk berbicara. Tapi.. itu semua tidak menjadi masalah,ya apa mau dikata kalau emang masi malu-malu tapi mau. Satu pesan buat TEJO : Tetap Pertahankan Cintamu:)

SISTEM JARINGAN

Pengertian Jaringan Komputer

Sekelompok hardware seperti PC, Printer, dan peralatan lain yang terhubung satu sama lain dan masing-masing terjadi interaksi komunikasi.

Konfigurasi Jaringan

n      Peer-to-Peer

Konfigurasi ini biasanya melibatkan kurang dari 10 komputer (station). Jaringan komputer dengan konfigurasi peer-to-peer konsep security tidak diutamakan, karena setiap komputer (station) memiliki posisi yang sama dalam berkomunikasi. Dalam konfigurasi ini setiap komputer bisa saling bagi-pakai (share) sumber daya, seperti file-file pengolah kata, spreadsheet, printer, CD-ROM drive, scanner, dan lain-lain tanpa perlu ada konsep restrict security

n      Client/Server

Konfigurasi client/server lebih cocok untuk jaringan skala besar. Dalam konfigurasi ini terdapat satu komputer sebagai pusat kendali yang disebut dengan Server. Server bisa bertindak sebagai pusat penyimpan data, shared application central, dan lain-lain. Umumnya spesifikasi server lebih tinggi, karena server mengendalikan akses komputer lain dalam jaringan yang disebut Client. Biasanya guru dan siswa bekerja pada komputer client, sedangkan pengelolaan/akses server biasanya ditunjuk staff khusus.

Perbandingan konfigurasi Peer-to-Peer Vs Client/Server

Peer-to-Peer	Client/Server
Pembangunan sistem jaringan mudah.	Pembangunan sistem jaringan lebih sulit.
Pengembangan sistem jaringan kurang fleksibel	Pengembangan sistem jaringan sangat fleksibel
Membutuhkan waktu banyak untuk maintenance karena pengaturan harus dilakukan di setiap komputer	Membutuhkan waktu lebih sedikit, karena kendali terpusat pada server
Sistem keamanan jaringan sangat rendah tergantung dari keamaanan sistem operasi masing-masing station	Sistem keamanan lebih tinggi karena akses client ke jaringan dikendalikan dari server.
Jumlah ideal komputer (station) kurang dari 10.	“Tak terbatas”.
Dapat diterapkan dengan sistem operasi yang berbeda-beda	Sistem operasi komputer client bisa bervariasi. Sedangkan untuk server harus mendukung sistem jaringan
Tidak memerlukan server	Memerlukan sistem operasi berbasis server
Tidak diperlukan skill khusus untuk mengelolanya	Diperlukan skill yang mampu mengelola sistem server.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

LAN (Local Area Network)

n  Suatu sistem yang menghubungkan komputer dan peralatan lain bersama-sama dalam sebuah jaringan yang tidak luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.

n  Jarak  10 m s/d 1 Km

n  Kecepatan Transmisi : 10 s/d 100 Mbps

MAN (Metropolitan Area Network)

n  MAN adalah sistem jaringan yang memiliki radius pelayanan terbatas pada sebuah kota atau propinsi.Umumnya MAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik (wireless).

n  Jarak 10 Km s/d 100 Km

WAN (Wide Area Network)

n  Suatu sistem jaringan yang menghubungkan jaringan antar negara atau benua. Biasanya menggunakan satelit atau kabel bawah laut

n  Jarak > 100 Km

n  Kecepatan Transmisi 64 kbps (kilobitpersecond)

WLAN (Wireless Local Area Network)

n  Prinsipnya sama dengan LAN, tetapi modium tranformasi data berbeda. Jika LAN menggunakan medium kabel, tetapi WLAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik.

KEUNGGULAN :

1.     Mobilitas

2.     Kecepatan instalasi

3.     Fleksibelitas tempat

4.     Pengurangan anggaran biaya

5.     Jangkauan luas

KELEMAHAN :

1.     Transmit data 1 – 2 Mbps

2.     Alatnya Mahal

3.     Propagansi radio (interferensi gelombang)

4.     Kapasitas jaringan terbatas

5.     Keamanan data kurang terjamin

6.     Intermittence (sinyal putus-putus)

Internet

n  Sebuah sistem jaringan global, yaitu jaringan komputer seluruh dunia yang melibatkan berbagai infrastruktur jaringan seperti DNS Server, Web server, E-Mail Server, dan lain-lain

Intranet

n  Intranet adalah miniatur jaringan internet yang biasanya berorientasi pada sebuah jaringan lokal suatu kantor atau gedung.

Extranet

n  Extranet memiliki skala lebih luas dibandigkan intranet. Extranet biasanya diterapkan untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gedung atau cabang-cabang yang berjauhan atau kolaborasi beberapa perusahaan yang berbeda.

MACAM TOSS

Toss adalah melempar atau melambungkan flyer ke atas.
Macam toss adalah:
1. Toe touch
2. Pike
3. Universal
4. Heelstretch
5. Backtuck
6. Around the world

   

DMC(Dhamysoga Motion Cheerleader)  toss :)

 

MACAM JUMPS

1. Toe touch
2. Herkie
3. X-jump
4. Star jump
5. Pike
6. Hurdler
7. Around the world
8. Tuck

MACAM STUNT

Shoulder sit

Ini adalah salah satu stunt dasar dalam pemandu sorak. Flyer duduk di bahu base, dengan menjepit kakinya ke belakang pundak base.

Shoulder stand

Flyer berdiri di bahu base, dengan mengunci badannya agar tetap seimbang. Tangan base memegang belakang betis base dengan erat untuk menambah kestabilan. Dapat digunakan supporter base di belakang untuk membantu memegang lutut flyer.

Thigh stand

Sesuai namanya, flyer berdiri di paha dari base. Dua orang base dalam posisi lunge (satu kaki menekuk dan satu lurus), dan flyer berdiri di atasnya. Perhatikan agar flyer menginjak di bagian sekitar saku celana dari base, jangan terlalu ke bawah atau ke atas.

Elevator/half extension

Elevator atau half extension, adalah salah satu stunt yang paling sering digunakan dalam pemandu sorak. Minimal harus dilakukan oleh 3 orang base yang selalu melihat ke arah flyer sepanjang stunt dilakukan.

Heelstretch

Di Indonesia, teknik ini seringkali hanya disebut dengan "balance" atau "toes up" atau banyak lagi istilah lainnya. Istilah baku untuk teknik ini adalah heelstretch. Sewaktu melakukan heelstretch, lutut yang flyer jangan menekuk.

Scorpion

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya "kalajengking", memang bentuk gimnastik ini menyerupai ekor kalajengking yang menekuk ke atas. Selain itu, satu tangan dapat juga menunjuk ke arah depan.

Liberty

Satu kaki flyer ditekuk ke atas dan kaki yang satu lurus(tdk ditekuk).

Scale

Ini adalah variasi kebebasan (liberty) yang menghadap ke samping. Flyer memperpanjang salah satu kaki. Kaki lainnya dipegang oleh tangan ke samping dan kaki sepenuhnya diperpanjang. Disebut juga skater skate.

Crazy Eight

Mirip dengan scale, namun pergelangan kaki pada crazy eight didukung oleh selebaran pergelangan tangan, sementara tangannya menggenggam untuk membentuk sebuah lingkaran di atas kepalanya. Pose ini yang dihasilkan menyerupai angka delapan, karena dua lingkaran, satu yang dibentuk oleh lengan, dan yang lain dengan kakinya dan sisinya.

Torch

Kelompok dasar wajah maju memegang kaki sebagai basis samping kanan. Sementara memegang selebaran berkaki satu. Aksi diperpanjang sambil menghadap 90 derajat ke samping dari dasar.

Bow dan Arrow

Variasi dari tumit peregangan. Selebaran menyambar kaki dengan tangan yang berlawanan. Lalu menarik lengannya dan meletakkannya di depan kaki, memegang langsung. Atau jika flyer tidak cukup fleksibel untuk memiliki tangannya di depan kaki-nya dia bisa tetap di belakang.

Shoulder sit

Ini adalah salah satu stunt dasar dalam pemandu sorak. Flyer duduk di bahu base, dengan menjepit kakinya ke belakang pundak base. Tangan base memegang paha flyer, sedikit ditekan ke bawah untuk menambah kestabilan.

Shoulder stand

Flyer berdiri di bahu base, dengan mengunci badannya agar tetap seimbang. Tangan base memegang belakang betis base dengan erat untuk menambah kestabilan. Dapat digunakan supporting base di belakang untuk membantu memegang lutut flyer.

Thigh stand

Sesuai namanya, flyer berdiri di paha dari base. Dua orang base dalam posisi lunge (satu kaki menekuk dan satu lurus), dan flyer berdiri di atasnya. Perhatikan agar flyer menginjak di bagian sekitar saku celana dari base, jangan terlalu ke bawah atau ke atas.

Elevator/half extension

Elevator, atau half extension, atau 'prep7, adalah salah satu stunt yang paling sering digunakan dalam pemandu sorak. Minimal harus dilakukan oleh 3 orang base yang selalu melihat ke arah flyer sepanjang stunt dilakukan.

Heelstretch

Di Indonesia, teknik ini seringkali hanya disebut dengan "balance" atau "toes up" atau banyak lagi istilah lainnya. Istilah baku untuk teknik ini adalah heelstretch. Sewaktu melakukanheelstretch, lutut yang menginjak tanah jangan menekuk.

Scorpion

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya "kalajengking", memang bentuk gimnastik ini menyerupai ekor kalajengking yang menekuk ke atas. Selain itu, satu tangan dapat juga menunjuk ke arah depan.

Liberty

Satu atau lebih anggota yang berperan sebagai base mengangkat selebaran oleh kaki dan saldo selebaran yang berat pada salah satu kaki lurus. Selebaran kaki dibengkokkan dengan posisi kaki di tentang tingkat lutut selebar dekapan itu berdiri di samping lutut kaki. Nama akrobat ini sering disingkat menjadi 'Lib'.

Scale

Ini adalah variasi kebebasan (liberty) yang menghadap ke samping. Satu atau lebih base memperpanjang salah satu kaki. Selebaran kaki lainnya dipegang oleh tangan ke samping dan kaki sepenuhnya diperpanjang. Disebut atau skater skate.

Crazy Eight

Mirip dengan scale, namun pergelangan kaki pada crazy eight didukung oleh selebaran pergelangan tangan, sementara tangannya menggenggam untuk membentuk sebuah lingkaran di atas kepalanya. Pose ini yang dihasilkan menyerupai angka delapan, karena dua lingkaran, satu yang dibentuk oleh lengan, dan yang lain dengan kakinya dan sisinya.

Torch

Kelompok dasar wajah maju memegang kaki sebagai basis samping kanan. Sementara memegang selebaran berkaki satu. Aksi diperpanjang sambil menghadap 90 derajat ke samping dari dasar.

Bow dan Arrow

Variasi dari tumit peregangan. Selebaran menyambar kaki dengan tangan yang berlawanan. Lalu menarik lengannya dan meletakkannya di depan kaki, memegang langsung. Atau jika flyer tidak cukup fleksibel untuk memiliki tangannya di depan kaki-nya dia bisa tetap di belakang, tapi itu dikenal sebagai "meregang berlebihan" .

MACAM - MACAM DARI STUNT

Shoulder sit

Ini adalah salah satu stunt dasar dalam pemandu sorak. Flyer duduk di bahu base, dengan menjepit kakinya ke belakang pundak base. Tangan base memegang paha flyer, sedikit ditekan ke bawah untuk menambah kestabilan.

Shoulder stand

Flyer berdiri di bahu base, dengan mengunci badannya agar tetap seimbang. Tangan base memegang belakang betis base dengan erat untuk menambah kestabilan. Dapat digunakan supporter base di belakang untuk membantu memegang lutut flyer.

Thigh stand

Sesuai namanya, flyer berdiri di paha dari base. Dua orang base dalam posisi lunge (satu kaki menekuk dan satu lurus), dan flyer berdiri di atasnya. Perhatikan agar flyer menginjak di bagian sekitar saku celana dari base, jangan terlalu ke bawah atau ke atas.

Elevator/half extension

Elevator, atau half extension, atau 'prep7, adalah salah satu stunt yang paling sering digunakan dalam pemandu sorak. Minimal harus dilakukan oleh 3 orang base yang selalu melihat ke arah flyer sepanjang stunt dilakukan.

Heelstretch

Di Indonesia, teknik ini seringkali hanya disebut dengan "balance" atau "toes up" atau banyak lagi istilah lainnya. Istilah baku untuk teknik ini adalah heelstretch. Sewaktu melakukanheelstretch, lutut yang menginjak tanah jangan menekuk.

Scorpion

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya "kalajengking", memang bentuk gimnastik ini menyerupai ekor kalajengking yang menekuk ke atas. Selain itu, satu tangan dapat juga menunjuk ke arah depan.

Liberty

Satu atau lebih anggota yang berperan sebagai base mengangkat selebaran oleh kaki dan saldo selebaran yang berat pada salah satu kaki lurus. Selebaran kaki dibengkokkan dengan posisi kaki di tentang tingkat lutut selebar dekapan itu berdiri di samping lutut kaki. Nama akrobat ini sering disingkat menjadi 'Lib'.

Scale

Ini adalah variasi kebebasan (liberty) yang menghadap ke samping. Satu atau lebih base memperpanjang salah satu kaki. Selebaran kaki lainnya dipegang oleh tangan ke samping dan kaki sepenuhnya diperpanjang. Disebut atau skater skate.

Crazy Eight

Mirip dengan scale, namun pergelangan kaki pada crazy eight didukung oleh selebaran pergelangan tangan, sementara tangannya menggenggam untuk membentuk sebuah lingkaran di atas kepalanya. Pose ini yang dihasilkan menyerupai angka delapan, karena dua lingkaran, satu yang dibentuk oleh lengan, dan yang lain dengan kakinya dan sisinya.

Torch

Kelompok dasar wajah maju memegang kaki sebagai basis samping kanan. Sementara memegang selebaran berkaki satu. Aksi diperpanjang sambil menghadap 90 derajat ke samping dari dasar.

Bow dan Arrow

Variasi dari tumit peregangan. Selebaran menyambar kaki dengan tangan yang berlawanan. Lalu menarik lengannya dan meletakkannya di depan kaki, memegang langsung. Atau jika flyer tidak cukup fleksibel untuk memiliki tangannya di depan kaki-nya dia bisa tetap di belakang, tapi itu dikenal sebagai "meregang berlebihan" .

POSISI CHEERLEADER

FLYER

Flyer adalah orang yang diangkat oleh base. Batasan berat untuk menjadi seorang flyer sangat relatif, tergantung dari tingkat kemampuan dan kekuatan yang dimiliki flyer maupun base. Pada dasarnya flyer memang orang yang lebih kecil dan ringan lebih untuk berada di atas dan dilempar, namun sebenarnya bukan itu yang diperlukan untuk menjadi seorang flyer. Kemampuan untuk menahan/menanggung berat badannya sendiri (point) adalah faktor utama dalam menjadi seorang flyer. Pada umumnya, flyer adalah orang yang memiliki berat badan lebih kecil daripada base, namun ini juga tidak selalu benar, karena faktor lain yang penting untuk menjadi seorang flyer adalah mempunyai keseimbangan yang baik, teknik yang benar, serta tidak takut dengan ketinggian. Flyer yang baik adalah flyer yang dapat menguasai rasa takut akan ketinggian. Dan harus merasa nyaman dengan keadaan dimana anggota lain akan mengangkat,atau melempar ke udara. 

BASE

Base adalah orang yang bertanggungjawab atas flyer, serta bertugas sebagai fondasi bagi flyer dalam melakukan stunt. Ada 3 macam base, yaitu base belakang (back base) ,base depan (front base),base samping (side base). Dalam beberapa stunt, kadang ada pula yang berperan sebagai spotter, yang tugasnya untuk membantu flyer dalam membangun stunt,tapi tanpa menjadi fondasi seperti halnya base.

cheerleader

cheerleading adalah perpaduan gerakan dinamis senam, tari, akrobatik, dan sorak-sorai untuk memberi semangat tim olahraga yang sedang bertanding, atau sebagai olahraga yang diperlombakan secara kompetisi. Istilah cheerleader juga digunakan untuk menamakan orang yang melakukan aksinya
Para cheerleader bertugas memimpin teriakan-teriakan untuk memberi semangat dan motivasi kerumunan orang.